SatuanPendidikan : SD. Kelas : IV (Empat) Kompetensi Inti. KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara
Paramurid Yesus harus mengasihi setiap orang apapun latar belakangnya, bahkan kepada mereka yang memusuhi sekalipun. Sebagai persekutuan yang mengalami kasih Allah, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih. Hidup dalam kasih artinya dalam kehidupan bersama, kita dipenuhi kasih di antara satu dengan yang lain. Suasana itu
TANYA Markus, bila begitu latar belakangnya, apa warta Yesus yang paling pokok yang Anda rekam? MARKUS: Orang-orang di sana dulu terusik dengan pertanyaan-pertanyaan tentang akhir zaman. Kepada orang-orang ini Yesus mengajarkan bahwa akhir zaman sudah tiba dalam wujud “Kerajaan Allah”. Ini kutuliskan pada awal Mrk 1:15.
Imanberurusan dengan Allah, dan sadar akan Allah. Ia berurusan dengan Tuhan Yesus dan melihat seorang JuruSelamat di dalam Dia; ia berurusan dengan Firman Allah dan merenggut kebenaran; ia berurusan dengan Roh Allah, dan digairahkan dan diinspirasi api kudusNya. Allah adalah tujuan utama dari iman; sebab iman bersandar penuh pada FirmanNya.
Darisekian banyak orang, Yesus memilih diantaranya Simon Petrus, Andreas, Yakobus (anak Zebedeus), Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius, Yakobus (anak Alfeus), Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot (Matius 10: 1-4; Lukas 6: 12-16). Yuk lebih dekat mengenal latar belakang dan karater masing-masing murid Yesus dan cari tahu kamu
Yesusmengingatkan kepada orang Israel, kalau Tuhan sudah menyatakan “cukup, Aku tidak menemukan buah bagi kamu”, Tuhan berhak untuk menghentikan berkatNya, Tuhan berhak untuk membuat kita menjadi kering, Tuhan berhak untuk memindahkan pekerjaanNya atau mengakhiri sama sekali pekerjaanNya lewat siapa pun itu yang terus tidak menghasilkan
B Gereja yang Terpecah-Pecah: Perpecahan Pertama Pada perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya, Tuhan Yesus berdoa agar murid-murid-Nya dan semua pengikut-Nya tetap bersatu.
Sepertiapakah penyertaan Yesus kepada para murid (ayat 20)? Pertama, Tuhan Yesus turut bekerja didalam dan melalui para murid sehingga berita Injil dapat disebarkan sehingga banyak orang yang bertobat. Kita juga harus menjalin hubungan atau berteman dengan semua orang apa pun suku, agama, atau latar belakangnya. Tuhan Yesus sudah memberi
. MENURUT Alkibat, Yesus memiliki 12 murid yang diutus sebagai rasul. Penetapan ke-12 rasul tersebut terdapat dalam injil Matius 101-4, Markus 313-19, dan Lukas 612-16. Baca juga Doa Pengakuan Dosa Serta Tata Cara Tobat Umat Kristen dan Katolik Matius 101-4 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Markus 33-19 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia. Lukas 612-16 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Kedua belas murid Yesus Simon Petrus – Berprofesi sebagai nelayan, ia bekerja di Kapernaum. Petrus sempat menyangkal Yesus selama tiga kali. Namun, ia dipulihkan dan diberi tugas untuk menggembalakan domba atau umat. Andreas – Andreas tinggal bersama Petrus dan menjadi penjala ikan. Andreas merupakan sosok yang membawakan anak kecil dengan lima roti dan dua ikan. Yakobus – Yakobus adalah sosok pembicara dan deklamator yang baik. Sebelumnya ia bekerja sebagai nelayan bersama Yohanes dan ayahnya. Yohanes anak Zebedeus – Yohanes merupakan murid Yesus yang paling muda. Ia baru saja meninggalkan masa remaja ketika menjadi murid-Nya. Filipus – Filipus pertama kali bertemu dengan Yesus di seberang sungai Yordan, Betania. Setelah dipanggil sebagai murid, Filipus membawa Natanael atau Bartolomeus untuk menjadi murid Yesus. Bartolomeus – Bartolomeus memiliki pikiran yang terbuka. Ia juga merupakan sosok yang jujur, cerdas, dan tulus. Tomas – Tomas dengan kepribadiannya yang lemah dan ragu, dapat berubah karena pertemuannya dengan Yesus. Matius – Matius atau Lewi adalah seorang pemungut cukai yang bekerja untuk pemerintah Romawi. Ia dipandang buruk oleh orang Yahudi karena pekerjaannya. Yakobus Anak Alfeus – Yakobus merupakan seorang pemungut cukai yang bertugas sebagai kolektor pajak. Tadeus – Tadeus memiliki nama lain Lebbaeus dan Yudas. Simon Orang Zelot – Suku Zelot merupakan suku yang suka memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Yudas Iskariot – Yudas Iskariot mengkhianati Yesus dengan menjual Yesus seharga 30 keping uang perak. Ia akhirnya bunuh diri dengan cara gantung diri karena menyesal. OL-1
Inta Official Writer 21418 Kisah Para rasul 67"Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya."Bacaan Alkitab setahun Mazmur 149; Yohanes 9; 1 Raja-Raja 1-2Kepemimpinan yang baik selalu mengarah pada orang-orang yang membantu mereka mewujudkan visi yang telah Tuhan berikan kepadanya. Yesus memberikan kita teladan soal kepemimpinan dan permuridan secara langsung melalui setiap perbuatannya. Siapa yang bisa memberikan contoh seperti Yesus selain diriNya sendiri? Yesus pergi dari tempat asalnya, melayani setiap tempat yang dikunjunginya dan mencari orang-orang yang mau melayani sepertiNya. Cara ini bukanlah sebuah sikap yang dilakukan tanpa alasan, Ia memahami siapa Dia, panggilanNya dan mengapa Ia harus berbuat yang menjadi muridNya pun semua hanyalah orang biasa yang masih disibukkan dengan permasalahan keluarga dan pekerjaan, namun Yesus meminta mereka untuk meninggalkan semuanya itu demi mengikut Dia. Satu fakta yang sangat menarik adalah Yesus memilih orang-orang seperti kita untuk mengerjakan pekerjaan Kerajaan Allah. Bukankah hal ini sangat menarik dan luar biasa? Mulai hari ini, cobalah untuk ingat bahwa kalau Yesus bisa memakai keduabelas murid secara luar biasa, yang semula mereka adalah orang-orang biasa seperti kita, maka Dia juga bisa memakai kita secara luar biasa hari ini! Ada banyak orang yang mengikuti Yesus kemanapun diriNya pergi, mereka semua menunggu mujizat terjadi atau hal-hal ajaib yang luar biasa yang bisa dilakukan oleh Yesus ditengah-tengah mereka. Orang-orang banyak itu tidak menyadari bahwa Yesus telah mengumpulkan sekelompok orang untuk mendukung-Nya dalam pelayananNya dalam perjalanan tersebut. Dia meminta orang-orang yang sedang sibuk mencari rejeki untuk menghidupi keluarga mereka untuk meninggalkan semua hal itu dan menjadi pengikutNya. Dan mereka melakukannya. Dua belas murid menjadi bagian dari pengikutNya, dan ketika waktunya tepat, Yesus memutuskan untuk melibatkan orang-orang tersebut dalam struktur pelayananNya. Ia membawa mereka yang telah dipilihNya ke lereng gunung, menamai mereka sebagai Para Rasul, dan orang-orang ini siap pergi untuk melayani Juruselamat mereka dalam kesatuan. Yesus menunjuk ke-dua belas murid menjadi Para Rasul. Ia memunjuk mereka untuk mengikuti Dia dan memberitakan Kabar Baik bagi orang lain. Kenapa dirinya memilih 12 murid? Atau pertanyaan yang tepat mungkin begini kenapa Dia memilih para pemimpin dari latar belakang yang beragam?Sebagian besar dari mereka bukanlah orang-orang terpandang di masyarakat, beberapa orang bahkan dihina. Nelayan, pemungut pajak, dan sejenisnya bukanlah profesi yang dianggap oleh masyarakat sebagai pekerjaan yang yang membuat mereka berharga di mata Yesus bukanlah pekerjaan, bagaimana orang lain melihat mereka, atau seberapa dalam pengetahuan mereka tentang Kitab Suci. Alasannya adalah dedikasi yang tulus dalam memberitakan Injil yang ada dalam hati mereka untuk Tuhan yang membuat mereka menang dan menjadi orang-orang yang Yesus pilih sebagai muridNya. Ini merupakan sebuah fakta yang sangat sederhana bahwa mereka hanya akan menjadi pengikut Yesus tanpa mencoba untuk menjadi sepertiNya sebagai Juruselamat. Kepemimpinan para murid tidak diiringi dengan sebuah kampanye besar-besaran atau proses pemilihan yang kontroversial. Mereka bahkan tidak meminta untuk dipilih. Namun mereka dipilih karena mereka fokus pada apa yang dikerjakan dalam kehidupan mereka. Tuhan memilih mereka karena Ia ingin membentuk mereka, memakai mereka, dan berjalan bersama mereka. Mereka dipilih karena Tuhan memanggil mereka. Para murid yang telah terpilih oleh Yesus sebelumnya telah mendedikasikan dirinya terhadap setiap pekerjaannya. Mereka menempatkan hati mereka dalam pekerjaan dan hanya terfokus pada hal-hal yang mereka kerjakan. Hati mereka tertuju pada kejadian hari ini dan tidak terpengaruh oleh hal lain yang orang lain lakukan. Seperti para murid, tidak peduli perkataan maupun tindakan yang mencerminkan niat kita, Tuhan hanya melihat hati kita, Tuhan menilai kita berdasarkan apa yang ada dalam hati kita. Hati yang dimiliki oleh Para Murid adalah hal yang Tuhan cari, dan Yesus menjadikan mereka bejana yang berguna untuk melayani Dia. Mereka belum tentu sempurna, tetapi mereka berguna untuk Tuhan. Mereka bersedia untuk diajar, setia dan memiliki kerelaan hati. Apakah kita bisa diajar? Apakah Tuhan menganggap kita sebagai pribadi yang setia dan memiliki kerelaan hati? Coba luangkan waktu sejenak untuk meminta Tuhan agar membentuk kita sebagai pelayan yang lebih bisa diajar, setia, memiliki kerelaan hati, dan berfokus pada kehendakNya, bukan fokus pada menyenangkan hati dari Life Principles for Christ-like Living, Hak Cipta 2006 oleh Jennifer Devlin
Puji Astuti Official Writer Jika kita membaca kisah murid-murid Yesus, maka Rasul Petrus adalah sosok yang menarik dan cukup menonjol dari murid-murid yang lain. Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu adalah saudara dari Andreas, dimana sebelumnya mereka adalah murid Yohanes Pembabtis. Petrus diperkenalkan kepada Yesus oleh Andreas, hal ini dituliskan dalam Yohanes 141-42, di saat bertemu Yesus itulah, Petrus yang sebelumnya bernama Simon diberi nama baru oleh Yesus, yaitu Kefas dalam Bahasa Aram, Kefa berarti batu karang, yang diterjemahkan dalam Bahasa Yunani menjadi Petros, sehingga ia akhirnya dipanggil Petrus. Siapakah Petrus?Petrus lahir dengan nama Simon Bahasa Yunani, dalam Bahasa Aram adalah Simeon, ayahnya bernama Yohanes Yohanes 2115. Kata Simeon sendiri berasal dari kata Shim’on yang berarti mendengar. Itulah sebabnya, ia sering disebut Simon Petrus, gabungan antara nama pemberian orangtuanya dan nama pemberian Yesus. Petrus diperkirakan lahir pada tahun 1 sesudah masehi, dan menjalani kehidupan sebagai seorang nelayan. Pada masa itu, nelayan adalah pekerjaan yang kasar, dimana orang yang berprofesi ini dikenal sebagai orang perkataannya kasar dan vulgar, keji, berpakaian lusuh, dan penampilannya berantakan. Para nelayan di abad pertama dikenal sebagai lelaki yang jantan, mereka penuh semangat dan penuh emosi yang meledak-ledak. Mungkin itulah sebabnya rekan-rekan Petrus yang juga berprofesi sebagai nelayan, Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya Yakobus disebus anak-anak guruh Markus 317.Itu juga yang membuat Petrus dikenal sebagai orang yang kasar, emosinya meledak-ledak, berani, dan juga seorang yang cepat bertindak dan berkata-kata tanpa pikir panjang lebih dahulu. Apa saja keunikan Petrus yang dicatat Alkitab?1 Petrus meninggalkan profesinya sebagai nelayan begitu kenal YesusSetelah diberi nama baru oleh Yesus Kristus, Petrus dengan segera meninggalkan profesinya sebagai nelayan dan dengan setia mengikut Yesus. Ia terbilang cukup berani, karena ia sendiri telah menikah dan seorang kepala juga FaktaAlkitab – Siapakah Sebenarnya Orang Farisi Itu?FaktaAlkitab – Terowongan Air Rahasia Raja Hizkia2 Yesus mengunjungi rumah Petrus dan menyembuhkan ibu mertuanyaYesus juga dituliskan pernah mengunjungi rumah petrus dan menyembuhkan ibu mertuanya yang saat itu sakit demam Matius 814.3 Petrus berani meminta agar bisa berjalan di atas airSewaktu Yesus mendatangi murid-murid-Nya saat mereka diombang-ambingkan oleh angina sakal, Petrus menjadi satu-satunya orang yang berani memintapada Yesus untuk diperbolehkan berjalan di atas air mendekati Yesus. Walau tidak berjalan mulus, namun hal ini menunjukkan keberanian Petrus Matius 1426-324 Ingin mendirikan kemah bagi Yesus, Musa dan EliaDalam sebuah kejadian yang dikenal sebagai “Transfigurasi Kristus” dimana penampakan Yesus berubah memancarkan kemuliaan secara kasat mata. Wajah dan pakaian Yesus saat itu berwarna putih dan berkilau-kilauan, saat itu Ia sedang berdoa dan tiba-tiba muncul Musa dan Elia yang berbincang dengan Yesus. Melihat kejadian itu, Petrus yang saat itu bersama Yohanes dan Yakobus menemani Yesus meminta agar diijinkan untuk mendirikan tiga kemah untuk Yesus, Musa dan Elia. 5 Petrus menolak kakinya di basuh oleh YesusMungkin hal itu disampaikan oleh Petrus sebagai bentuk rasa hormatnya kepada Yesus yang adalah gurunya, namun begitu Yesus memberi penjelasan ia malah meminta agar tangan dan kepalanya juga dibasuh. Disini kita bisa melihat sikap Petrus yang terbuka dan berani menyatakan pemikirannya Yohanes 136-10.6 Petrus berani membela saat Yesus ditangkap, bahkan melukai seorang hamba Imam BesarKeberanian Petrus tidak diragukan lagi, hal ini ia perlihatkan saat Yesus ditangkap di Taman Getsemani. Ia menghunus pedangnya dan memutuskan telinga hamba imam besar bernama Malkhus. Saat itu Yesus menghentikan tindakan Petrus tersebut, "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Yohanes 1810-11.Baca juga FaktaAlkitab – Seri Kisah Murid-murid Yesus dan Kematian Mereka, Rasul AndreasFaktaAlkitab – Pulau Patmos, Disinilah Tempat Rasul Yohanes Dibuang dan Terima Pewahyuan7 Petrus dinubuatkan oleh Yesus akan menyangkali-Nya sebanyak tiga kaliKisah selanjutnya adalah kebalikan dari keberanian, yaitu bagaimana Petrus menggenapi nubuatan Yesus bahwa dia akan menyakal Yesus sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok Matius 2630-35. Saat Petrus menyadari apa yang telah diperbuatnya, ia sangat menyesal, dituliskan dalam Matius 2675 bahwa ia menangis dengan sedihnya. 8 Petruslah yang pertama diantara murid-murid Yesus masuk ke dalam kubur yang kosongKetika Maria Magdalena memberitahukan bahwa tubuh Yesus tidak ada lagi di dalam kubur kepada para murid Yesus, Petruslah yang pertama masuk dalam kubur dan hanya mendapati kubur yang kosong dan kain kafan saja Yohanes 201-8.9 Ketika Yesus menampakan diri kepada Petrus dan murid-murid lain di Tiberias, Petrus terjun dari kapal dan mendatangi YesusSaat itu Petrus, Tomas dan beberapa murid lain sedang berada di tepi danau Tiberias. Petrus ingin mencari ikan dan ikutlah teman-temannya itu. Saat tidak mendapatkan ikan juga, tiba-tiba tiba-tiba Yesus menampakkan diri di pantai dan menyuruh mereka melemparkan jalan ke kanan perahu. Mukjizat pun terjadi, mereka menangkap ikan yang sangat banyak. Para murid pun sadar, bahwa orang yang dipantai itu adalah Yesus. Petrus yang melihat itu tidak menunggu lama langsung memakai bajunya dan berenang mendapati Yesus Matius 211-13.10 Yesus memulihkan panggilan Petrus untuk menggembalakan domba-domba-NyaSetelah kejadian di pantai itu, Matius selanjutnya mencatat bahwa Yesus bertanya kepada Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Seperti Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali, Yesuspun menanyakan pertanyaan yang sama sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya Petrus merasa sedih dan berkata, "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."11 Petrus menunjukkan kepemimpinannya di antara para murid-murid YesusSetelah Yesus naik ke Sorga, Petrus semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin. Diantaranya adalah saat ia memimpin 120 murid untuk berdoa dan menanti-nantikan Roh Kudus, serta berinisiatif untuk mencari pengganti Yudas yang telah mengkhianati Yesus. Selain itu, Petruslah yang berdiri dan berkotbah di hari pencurahan Roh Kudus sehingga sekitar 3000 orang bertobat saat itu Kisah Para Rasul 214-40. 12 Petrus yang memimpin pemberitaan Injil kepada orang-orang Yahudi dan non-YahudiPetrus dikenal sebagai rasul yang memimpin pemberitaan Injil kepada bangsa Yahudi Kis 311-26. Dan ketika Samaria menerima Injil, Petrus dan Yohanes-lah yang pergi ke sana. Walau demikian, Petrus juga adalah orang pertama yang Tuhan utus untuk memberitakan Injil kepada orang non-Yahudi Kis 101-48.Saat itu Petrus mendapatkan perintah Tuhan untuk memberitakan Injil kepada Kornelius, seorang perwira pasukan Italia yang takut akan Tuhan dan mendapatkan penglihatan penampakan malaikat Allah. Bahkan dalam sidang pemimpin gereja di Yerusalem Kis 156-11, Petruslah yang mendesak agar gereja menerima orang-orang non-Yahudi hanya melalui iman kepada Yesus Kristus, tanpa harus disunat terlebih dahulu. Petrus juga sering melakukan pelayanan ke kota-kota di luar Yerusalem, ia pergi ke Lida, Yope, Antiokhia dan mungkin juga ke Korintus. Hampir bisa dipastikan bahwa Petrus juga pergi ke kota Roma yang merupakan pusat pemerintah Romawi saat itu. Cara kematian PetrusSatu-satunya catatan tentang kematian Petrus sebagai seorang martir adalah catatan dari penulis Kristen awal, yaitu Hegesippus. Menurut catatan tersebut, ketika Petrus sudah tua, Nero merencanakan akan menghukum mati Petrus. Ketika orang percaya saat itu mendengar rencana pembunuhan Petrus itu, mereka memohon kepada Petrus agar melarikan dari kota, yang diyakini adalah kota Roma. Namun saat tiba di pintu gerbang kota, ia teringat dengan apa yang dikatakan Yesus kepadanya seperti yang dicatat dalam Kitab Yohanes 2118. “Aku berkata kepadamu Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”Akhirnya Petrus membatalkan niatnya, dan kembali ke kota. Ia akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Gereja mula-mula percaya bahwa Petrus mati sebagai martir dengan disalib terbalik, karena ia merasa bahwa dirinya tidak layak disalibkan dalam posisi sama seperti Yesus. Diduga kuburan Petrus berada di bawah gedung Gereja Basilika, di Vatikan, Roma. Warisan yang ditinggalkan Petrus adalah dua kitab tulisan tangannya, yaitu surat 1 Petrus dan 2 Petrus, yang diduga kuat ditulis saat ia berada di Roma. Selain itu, ada dugaan kuat bahwa Petrus juga memiliki pengaruh kuat dalam penulisan kitab Injil Markus. Demikianlah kisah seputar kehidupan dan kematian Petrus, apakah kamu diberkati? Jika kamu mau menyaksikan video Fakta Alkitab lainnya, yuk kunjungi JC Channel dengan KLIK DISINI. Sumber JC CHANNEL Halaman Tampilkan per Halaman
PORTAL GROBOGAN - Dalam agama Kristen baik dari jalur Katolik maupun Protestan mempercayai adanya 12 Murid Yesus. Sebagai umat kristen tentunya mengenal persis tentang sosok yesus beserta 12 para muridnya. Sebelum wafat dikayu salib dan masih berada di dunia. Yesus memiliki total 12 murid yang ia utus untuk menyebarkan kebenaran dan kabar baik bagi orang-orang. Tentunya kedua belas muridnya dipilih langsung oleh Yesus untuk terlibat dalam mewartakan kebenaran tentang kerajaan surga. Baca Juga Review Software Aplikasi Lidwa Pustaka 9 Imam Lengkap Namun Tak Semua Windows Menerima Dalam pengabdiannya selama 3,5 tahun, Yesus Kristus mempersiapkan kedua belas murid untuk menjadi pemimpin gereja kelak dikemudian hari. Meskipun terdapat dua murid yang menyangkal dan berkhianat kepada Yesus yaitu Simon Petrus dan Yudas Iskariot, Namun Yesus tetap mengampuninya dengan tetap membasuh kakinya pada hari Kamis Putih sebelum yesus dijatuhi hukuman mati. lalu, siapakah murid-murid Yesus itu? dikutip dari berbagai sumber, beberapa hari sebelum memperingati kenaikan Isa Almasih, baiknya tau 12 Murid Yesus, sebagai berikut
Ilustrasi 12 murid Yesus. Foto perjalanan menyebarkan pesan damai, Tuhan Yesus mempunyai 12 murid yang membantu melayani pengajaran. Mereka dipersiapkan untuk menjadi penerus ajaran cinta kasih kepada dunia setelah Yesus kembali ke surga. Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian, Dia mengutus 12 murid-Nya untuk menginjil dan menjadi saksi-Nya. Murid-murid Yesus pun kemudian disebut sebagai ke-12 ini adalah riwayat singkat 12 murid Tuhan Yesus yang diutus sebagai rasul Simon PetrusNama asli Petrus adalah Simeon yang artinya “mendengar”. Ia tinggal di Kapernaum sebagai nelayan. Petrus pertama kali diperkenalkan oleh saudaranya, Andreas, kepada Yesus. Namun saat itu Yesus belum memanggilnya sebagai murid. Petrus baru dipanggil menjadi murid saat dirinya sedang menjala ikan. Ia kemudian menjadi salah satu murid yang paling dekat dengan Yesus. Petrus merupakan murid Tuhan Yesus yang dianggap sebagai pemimpin kelompok rasul karena kerap menjadi “juru bicara” tidak resmi dari murid-murid yang lain. Tak heran, Petrus menjadi murid Tuhan Yesus yang paling banyak disebutkan dalam Alkitab. Petrus sempat menyangkal Yesus selama tiga kali. Namun ketika Yesus bangkit, ia dikunjungi oleh Yesus secara khusus. Yesus juga memulihkan panggilan Petrus dan memberi tugas untuk menggembalakan domba atau adalah murid pertama Yesus sekaligus saudara Simon Petrus. Mulanya ia adalah murid dari Yohanes Pembaptis. Namun ketika Yohanes Pembaptis menunjuk bahwa Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menanggung dosa manusia, mereka berpaling untuk mengikuti-Nya. Andreas adalah sosok yang membawakan anak kecil dengan lima roti dan dua ikan. Ia jugalah yang membawa orang-orang Yunani untuk bertemu Tuhan Yesus. Yakobus Seperti Petrus, Yakobus juga menjadi murid yang dekat dengan Yesus. Bersama Yohanes saudaranya, Yakobus dipanggil menjadi murid Tuhan Yesus ketika menjala ikan. Yakobus termasuk murid Yesus yang sangat bersemangat dan ambisius. Ia diberi gelar “Boanerges” yang berarti anak-anak guruh. Mungkin hal tersebut merujuk pada wataknya yang keras. Yesus dan Dua Belas Murid fotoYouTube/Truth VidsYohanes Ketika dipanggil Tuhan Yesus, Yohanes menjadi murid Tuhan Yesus yang paling muda. Ia sangat pemalu dan segan untuk bicara mengenai diri sendiri. Namun Yohanes sangat keras untuk melawan orang-orang yang bertantangan dengan pemahamannya. Bersama Yakobus, ia diberi gelar Boarnerges. Mungkin karena mereka orang Galilea yang penuh vitalitas atau kurang mengindahkan disiplin dan kadang-kadang salah arah. FilipusFilipus pertama kali bertemu dengan Yesus di seberang sungai Yordan, Betania. Setelah dipanggil sebagai murid, Filipus membawa Natanael atau Bartolomeus untuk menjadi murid kenaikkan Tuhan Yesus ke surga dan setelah Filipus menerima karunia Roh Kudus, Filipus melakukan pelayanan pemberitaan Injil di Asia Kecil sekarang wilayah Turki.BartolomeusFilipus memperkenalkan Bartolomeus kepada Tuhan Yesus. Ia berpandangan terbuka, jujur dan tanpa kepalsuan. Lukisan Last Supper Leonardo da Vinci. Foto WikipediaTomasTomas adalah murid Yesus yang lemah dan ragu. Namun, kepribadiannya yang penuh keraguan berubah karena pertemuan dengan Yesus. Sejak bertemu Yesus, Tomas lebih semangat dan bertekad untuk melayani Kerajaan Allah. Ketika Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus, saat itu para murid mengingatkan Tuhan Yesus bahwa di tempat itu Ia nyaris dibunuh orang. Namun Yesus tetap menuju Yudea. Kemudian Tomas berkata kepada murid-murid yang lain, “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia”. MatiusMatius adalah orang Galilea yang lahir di Kapernaum dengan nama Lewi. Keluarganya adalah pemeluk Yudaisme yang taat. Matius bekerja sebagai pemungut cukai untuk pemerintah Romawi. Karena pekerjaannya, ia dipandang buruk oleh orang Yahudi. Ketika Yesus memanggilnya sebagai murid, Lewi langsung meninggalkan pekerjaan dan dosanya. Ia juga mengganti namanya menjadi Matius yang artinya Karunia Anak AlfeusSebelum menjadi murid Yesus, Yakobus Anak Alfeus bekerja sebagai kolektor pajak tanpa paksaan kepada rakyat maupun para pedagang. Dari semua murid-murid, Yakobus Anak Alfeus tidak pernah menggelisahkan Tuhan Yesus dan tidak pernah kembali pada kebiasaan buruknya. TadeusThadeus adalah murid Tuhan Yesus yang memiliki tiga nama sekaligus, yaitu Thadeus, Lebbaeus, dan nama aslinya yaitu Yudas. Ia kurang menonjol di antara murid-murid lainnya. Meski demikian, Thadeus mencurahkan hidupnya hanya untuk Tuhan Yesus. Thadeus yang memulai memanggil Yesus dengan nama Tuhan. Yesus dan Dua Belas Murid fotoYouTube/Truth VidsSimon Orang ZelotSimon berasal dari suku Zelot, suku yang memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Yesus memanggil Simon bersamaan dengan Andreas, Petrus, Yakobus, Yohanes, Yudas Iskariot, dan IskariotSetelah menjadi murid Tuhan Yesus, Yudas bertugas sebagai pemegang kas keuangan. Sayangnya Yudas Iskariot menjadi pengkhianat Yesus. Yudas menjual Yesus seharga 30 keping uang perak. Setelah menyesal karena melihat penderitaan yang dialamii Yesus, Yudas akhirnya bunuh diri dengan cara gantung diri.
Yesus dan Dua Belas Murid fotoYouTube/Truth VidsKetika berada di dunia, Yesus memiliki 12 orang murid. Ke-12 murid itu mengikuti Yesus yang kerap menginjil dan memberikan kabar baik kepada injil Matius di Alkitab, dijelaskan bahwa Yesus berdoa ke gunung sendirian untuk memutuskan 12 murid yang akan dipilih. Setelah selesai berdoa, Dia memanggil Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, Filipus, Tomas, Matius, Bartolomeus, Yakobus anak Alefus, Tadeus, Simon dan Yudas Matius 10 ayat 2-4 “Inilah nama kedua belas rasul itu Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.”Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian, Dia mengutus ke-12 murid untuk menginjil dan menjadi saksi-Nya. Ke-12 murid Yesus pun disebut sebagai kedua belas adalah ke-12 murid Tuhan Yesus yang diutus sebagai dan Dua Belas Murid fotoYouTube/Truth VidsSimon PetrusSimon Petrus merupakan salah satu murid yang paling dekat dengan Yesus. Simon berprofesi sebagai nelayan, ia bekerja di Kapernaum. Ia bertemu dengan Yesus ketika sedang menjala ikan di laut. Simon Petrus dianggap sebagai pemimpin kelompok rasul, sebab ia sangat dekat dengan Yesus dan selalu memperhatikan kebutuhan-Nya. Petrus sempat menyangkal Yesus selama tiga kali. Namun ketika Yesus bangkit, ia dikunjungi oleh Yesus secara khusus. Yesus juga memulihkan panggilan Petrus dan memberi tugas untuk menggembalakan domba atau adalah murid pertama Yesus sekaligus saudara Simon Petrus. Andreas tinggal bersama Petrus dan menjadi penjala ikan. Andreas adalah sosok yang membawakan anak kecil dengan lima roti dan dua Petrus, Yakobus juga menjadi murid yang dekat dengan Yesus. Dia adalah sosok pembicara dan deklamator yang baik. Sebelum menjadi murid Yesus, ia bekerja sebagai nelayan bersama Yohanes dan anak ZebedeusYohanes berasal dari keluarga Zebedeus yang kaya dan terpandang. Yohanes merupakan murid Yesus yang paling muda, ia baru saja meninggalkan masa remaja ketika menjadi murid-Nya. FilipusSeperti Petrus dan Andreas, Filipus juga berasal dari Betsaida. Filipus pertama kali bertemu dengan Yesus di seberang sungai Yordan, Betania. Berbeda dengan murid lainnya yang dipanggil berpasangan, ia justru dipanggil sendirian oleh Yesus. Setelah dipanggil sebagai murid, Filipus membawa Natanael atau Bartolomeus untuk menjadi murid merupakan sosok yang jujur, cerdas, dan tulus. Selain itu, ia juga memiliki pikiran yang terbuka. Bartolomeus sempat ragu ketika diajak menjadi murid-Nya. Namun, ia akhirnya tetap menemui Yesus karena pernyataan adalah murid Yesus yang lemah dan ragu. Namun, kepribadiannya yang penuh keraguan berubah karena pertemuan dengan Yesus. Sejak bertemu Yesus, Tomas lebih semangat dalam hidup dan ia bertekad untuk melayani Kerajaan atau Lewi adalah seorang pemungut cukai yang bekerja untuk pemerintah Romawi. Ia dipandang buruk oleh orang Yahudi karena pekerjaannya. Ketika Yesus memanggilnya sebagai murid, Lewi langsung meninggalkan pekerjaan dan dosanya. Ia juga mengganti namanya menjadi Matius yang artinya Karunia Anak AlfeusYakobus merupakan seorang pemungut cukai yang bertugas sebagai kolektor pajak. Yesus memilih dia sebagai murid karena ia adalah sosok yang sederhana dan tidak pernah mengulangi kebiasaan buruknya. Selain itu, ia juga tidak mudah kuatir dan terus mengutamakan memiliki tiga nama, yakni Tadeus, Lebbaeus, dan Yudas. Tadeus telah menunjukkan pengabdian dan ketekunan untuk Yesus. Dia juga mencurahkan hidupnya untuk Tuhan Yesus. Simon Orang ZelotSimon berasal dari suku Zelot, suku yang memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Yesus memanggil Simon bersamaan dengan Andreas, Petrus, Yakobus, Yohanes, Yudas Iskariot, dan IskariotYudas Iskariot adalah pengkhianat Yesus. Yudas menjual Yesus seharga 30 keping uang perak. Setelah menyesal, Yudas akhirnya membuang uang perak yang diterimanya dan bunuh diri dengan cara gantung saja 12 murid Yesus?Apa tugas 12 murid Yesus?Siapakah Petrus dalam agama Kristen?
100% found this document useful 1 vote455 views13 pagesDescriptionMakalah 12 murid yesusCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsRTF, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote455 views13 pages12 Murid Tuhan YesusJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Lori Official Writer Di akhir pelayananNya, Yesus memilih 12 murid untuk diajar dan dipersiapkan membangun gerejaNya di dunia setelah naik ke surga. Dari sekian banyak orang, Yesus memilih diantaranya Simon Petrus, Andreas, Yakobus anak Zebedeus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot Matius 10 1-4; Lukas 6 12-16. Yuk lebih dekat mengenal latar belakang dan karater masing-masing murid Yesus dan cari tahu kamu lebih mirip siapa. 1. Petrus Simon Petrus, anak Yusuf adalah seorang nelayan yang tinggal di Betsaida dan Kapernaum. Dia melakukan pekerjaan penginjilan dan misionaris di antara orang-orang Yahudi sampai ke Babel. Dia adalah anggita Lingkaran Dalam dan menulis dua surat Perjanjian Baru. Petrus punya nama lain. Di zaman Yesus, namanya disebut Simon dalam bahasa Yunani Markus 1 16; Yohanes 1 40-41 dan Kefas dalam Bahasa Ibrani 1 Korintus 1 12; 3 22; 9 5 dan Galatia 2 9. Kedua nama ini memiliki arti yang sama yaitu batu. Petrus adalah seorang nelayan dan sudah menikah 1 Korintus 9 5. Secara karakter, Petrus yang merupakan orang Galilea dianggap memiliki karakter yang unik seperti menyukai inovasi, berani memulai kegerakan, cepat marah dan suka bertengkar. Tapi di sisi lain, orang Galilea juga dikenal dengan sikapnya yang sopan dan setia. Dari semua murid, Petrus adalah murid yang dekat dengan Yesus. Bahkan dia adalah pemimpin setelah Yesus terangkat ke surge. Dia menonjol sebagai juru bicara dan suka berdiskusi. Di akhir hidupnya, Petrus mati disalibkan dengan kepala di bawah karena dia merasa tidak pantas mati karena Yesus. Simbol apostoliknya adalah salib terbalik dengan kunci yang disilangkan. Baca Juga FaktaAlkitab – Seri Kisah Murid-murid Yesus dan Kematian Mereka, Rasul Petrus 2. Yakobus Yakobus, anak Zebedeus adalah saudara dari Yohanes, seorang nelayan yang tinggal di Betsaida, Kapernaum dan Yerusalem. Perjanjian Baru sangat sedikit mencatat tentang Yakobus. Tapi kedekatannya dengan Yohanes tidak terpisahkan Markus 1 19-20; Matius 4 21; Lukas 5 1-11. Dia adalah seorang pria pemberani dan pemaaf, seorang pria yang tidak pernah cemburu karena hidup dalam bayang-bayang ketenaran Yohanes. Dia adalah murid pertama dari 12 orang lainnya yang mati martir. Simbolnya adalah tiga cangkang, tanda ziarahnya di laut. 3. Yohanes Yohanes, anak Zebedeus dikenal sebagai murid yang terkasih. Dia bekerja sebagai nelayan di Betsaida, Kapernaum dan Yerusalem. Dia adalah penulis kitab Yohanes, 1, 2 dan 3 Yohanes serta Wahyu. Dia berkhotbah bagi gereja-gereja di Asia kecil, diasingkan ke Pulau Patmos, dibebaskan dan meninggal secara wajar. Yohanes adalah salah satu rasul yang terkemuka. Namanya banyak disebut di Perjanjian Baru. Dia adalah seorang pria yang mengutamakan tindakan, ambisius dan temperamen meledak-ledak dan memiliki hati yang tidak toleran. Nama keduanya adalah Boanerges yang berarti anak guruh. Dia dikenal sebagai saudara Yakobus dan di masa itu, mereka adalah murid yang lebih kaya daripada 12 rasul lainnya. Di akhir-akhir hidupnya, Yohanes mulai berubah. Dia tidak lagi ambisius dan temperamen. Tetapi benar-benar rendah hati dan hanya melakukan apa yang Tuhan kehendak. BACA HALAMAN BERIKUTNYA -> Sumber Halaman 1234Tampilkan Semua